Biasanya kalau rumah di Kuala Lumpur atau di bandar bandar pesat mesti susah nak menanam kan? Yelah tanah bukannya luas, tambahan lagi jenis tanah yang tak sesuai. Betul tak? Jadi lebih baik beli jelah buah di pasar.
Tapi korang tahu tak sebenarnya korang boleh tanam dalam pasu je. Mungkin korang tak percaya kan? Lihat sendiri perkongsian lelaki ini tanam buah betik wei! Lebat pulak tu. Yeahh boleh makan somtam hari hari la lepas ni. Hehe
Siram sehari sekali dan bajakan dengan baja tahi kambing seminggu sekali.
Pertama : Sediakan campuran tanah dalam polybag kecil isi campuran tanah dan baja tahi ayam serta abu sekam, perbandingan seimbang atau 1:1:1. Taruh 1 atau 2 butir biji benih dalam setiap polybag, kemudianya siram dan tunggu hingga benih tumbuh, setelah itu sisakan 1 benih yang dianggap lebih besar… jadi 1 polybag 1 tanaman. Siram sehari sekali dan bajakan dengan baja tahi kambing seminggu sekali.
Kedua : Setelah bibit tunas berukuran 30cm tingginya, siapkan pasu dengan diameter 40cm, gunakan tanah yang berisi abusekam (arang yg sudah dibakar, biasanya banyk dijual di kedai pertanian).
Ketiga : Setelah anak poko dipindah dari polybag ke pasu, letakkan di tempat teduh (tidak terkena cahaya matahari langsung) dan siram 2-3 kali sehari karana sifat abu sekam yang poros dan mudah kering.
Keempat : Setelah dirasa anak pokok tumbuh cukup baik, boleh dipindahkan ke tempat yang terkena cahaya matahari, penyiraman tetap rutin 2-3 kali sehari.
Campurkan dengan air 1 liter sampai 1,5 liter tiap kali siram
Kelima : Dengan media full abu sekam, biasanya pertumbuhan akar akan cepat menyebar ke seluruh pasu hingga tanaman tidak mudah tumbang.
Keenam : Pembajaan menggunakan NPK mutiara biru baja tahi kambing proses) campurkan dengan air 1 liter sampai 1,5 liter tiap kali siram dengan sukatan sesudu makan baja.
Gunakan baja tahi kambing dengan kandungan yang lebih tinggi.
Ketujuh : Bila tanaman mulai berbunga hingga berbuah, gunakan baja tahi kambing dengan kandungan yang lebih tinggi.
Kelapan : Pemupukan bisa berupa kocor atau dipendam dalam pasut. Cara ini bisa juga digunakan untuk tanaman-tanaman lain… selamat mencoba…
Sumber : Ayo berkebun Hervin