Di Indonesia, seorang isteri yang dikenali sebagai Zuraida Hanum dijatuhkan hukuman gantung kerana disabitkan kesalahan membunuh suami sendiri dengan niat. Konflik bermula apabila suaminya, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, mengetahui hubungan sulit yang terjalin antara isterinya bersama seorang lelaki.

Suami tahu hubungan intim isteri

Memetik laporan Wartakota, Zuraida Hanum berusia 41 tahun itu dipercayai menjalin hubungan bersama seorang lelaki yang didakwa kekasihnya iaitu M Jefri Pramata, berusia 42 tahun.

Menerusi perbicaraan di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara pada Jumaat, bertarikh 15/5/2020, Hakim Majestrit Erintuah Dinamik mendakwa Zuraida Hanum bertindak kejam dengan niat apabila suaminya mengetahui hubungan intim suspek.

Zuraidah bagaimanapun mengakui sakit hati apabila perkara tersebut telah diketahui oleh suaminya.

Saya sakit hati sama dia, semenjak dibilangnya istrinya dapat dicicipi oleh semua orang. Sudah kenal, dan saat jumpa itu disampaikannya di depan Jefri dibilangnya gitu.

Diperkenalkan kekasih depan suami

Pada perbicaraan mahkamah sebelum ini, Hakim Erintuah Dinamik melaporkan mangsa juga pernah diperkenalkan dengan kekasih suspek dan mereka mula berkenalan antara satu sama lain. Mangsa Jamaluddin, juga pernah mengakui yang dia sudah tahu hubungan sulit suspek.

Sebenarnya Jamal sudah mengetahui bahwa kalian sudah berselingkuh, makanya dia ngomong gitu di depan Jefri. Kamu sebenarnya sudah membuka aib suami, karena menceritakan hal buruk suami kepada orang yang di luar keluarga. Dengan kamu menceritakan seperti itu, berarti kamu dan Jefri sudah memiliki ikatan lebih jauh.

Hubungan intim di dalam kereta

Zuraida dan kekasihnya, Jefri Pramata didakwa pernah menjalin hubungan intim di dalam sebuah kereta ketika mereka datang ke Johor, Malaysia. Malah, dia juga mengakui perkara tersebut di hadapan hakim sewaktu perbicaraan berlangsung.

Sudah ada lima kali lebih saya melakukan hubungan badan itu dengan Zuraida. Iya pak Hakim, pernah kami bermain di Johor.

Sementara itu, terlihat juga kelibat keluar masuk Jefri ke dalam rumah mangsa melalui CCTV yang dipasang di dalam rumah tersebut. Jefri didakwa telah memasuki bilik tidur Zuraida ketika ketiadaan suami di rumah.

Dijanjikan rumah, pakej umrah

Suspek yang merupakan isteri kepada Jamaludin mengakui telah mengupah kekasihnya, Jefri bersama seorang lagi untuk membunuh mangsa di dalam rumah. Zuraida sendiri yang membuka pintu rumah untuk Jefri dan Reza Fahlevi masuk untuk meneruskan perancangan membunuh Jamaludin yang berada di dalam bilik ketika malam tragedi.

Jadi setelah ditemukan memar di hidung dan perut, Zuraida Hanum meminta kami membuang mayat itu. Saya menolak membuang, karena itu sudah bukan rencana awal lagi, namun Hanum tetap memaksa kami untuk membuang mayat korban. Namun kami memilih, untuk membuangnya ke Berastagi. Karena macet kami balik, takut ada razia.

Dibawah tahap sedar

Tambah Jefri lagi, dia amat menyayangi Zuraida Hanum dan nekad untuk tidak meninggalkan kekasihnya itu. Sebelum itu, Jefri juga dijanjikan oleh Zuraida dengan pelbagai janji termasuk membelikan sebuah rumah, pejabat dan pakej mengerjakan umrah.

Saya sayang sama dia (Zuraida Hanum) Yang Mulia. Yang pertama kasihan, kedua karena saya sayang, ketiga saya dijanjikan.

Zuraida ketika dibicarakan dihadapan hakim mengakui tragedi itu berlaku di bawah tahap sedar dirinya.

Itu atas dasar dari luar, Yang Mulia. Saya gak mau mempermalukan dan mencoreng suami saya. Belum pasti juga kami menikah, Yang Mulia. Apalagi beli rumah dan mobil, juga tidak menutup kemungkinan, Yang Mulia.

Sumber: Wartakota, Berita Merdeka, Detik News