Hari ini menyaksikan anggota penyelam dan penyelamat Indonesia telah berjaya menemui kotak hitam pesawat Lion Air JT-610 yang terhempas di periaran Kerawang, tempoh hari. Menurut laporan dari KompasTV, anggota penyelam Sertu Marinir Hendra Saputra telah temui kotak hitam tersebut pada 10 pagi tadi waktu tempatan.
Kedalaman 30 meter
Black Box itu telah ditemui di kawasan perairan Kerawang, Indonesia dengan kedalaman 30 meter bawah. Bagaimanapun, kotak hitam itu telah dibawa pulang sebuah Kapal Riset Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Kotak hilang ditemui
#BREAKINGNEWS berdasarkan informasi dari Jurnalis KompasTV Iryanda Mardanuz kotak hitam Pesawat Lion Air JT-610 sudah ditemukan dan dibawa Kapal Baruna Jaya I. Kotak hitam ditemukan sekitar pukul 10.38 WIB. pic.twitter.com/5uCigAi1u3
— KOMPAS TV (@KompasTV) November 1, 2018
Tidak mudah untuk mengambil kotak hitam itu
Menurut Ketua Pasukan Basarnas Marsekal, Madya TNI Muhammad Syaugi berkata keadaan ombak bergelora kuat di laut menyebabkan anggota penyelam dan mencari sukar untuk mengambil kotak hitam itu.
Setelah kami turunkan penyelam ternyata tidak mudah karna arusnya cukup deras. Kapal yang begitu besar saja yang beratnya puluhan ton bisa bergeser. Begitu kami masuk orang menuju ke sana itu, arusnya melawan. Malam sudah dipasang jangkar sehingga harapannya tadi pagi penyelam sudah mulai masuk dengan ROV (sebuah robot yang didesain untuk digunakan di bawah air) kami turunkan untuk memastikan.
Bagi memastikan keselamatan anggota penyelam yang lain, mereka sudah memasang sauh seluas jarak 400 meter ke arah Barat mengikut kedudukan koordinat kotak hitam tersebut.
Sumber: KompasTv