Gunung Merapi di Jogyakarta, Indonesia meletus kira-kira 5:22 pagi tadi waktu tempatan. Menerusi laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, gunung berkenaan telah meletus selama 450 saat.
Kejadian itu telah mengeluarkan asap dan debu yang banyak dari kawah Gunung Merapi. Debu dari gunung berapi berkenaan juga bercampur dengan air hujan yang turun di kawasan itu.
Letusan Gunung Merapi
Terjadi erupsi di Gunung #Merapi tanggal 3 Maret 2020 pukul 05.22 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm & durasi 450 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ±6.000 m dari puncak & awan panas guguran ke arah hulu K. Gendol dgn jarak max. 2 km.
Video Credit to owner pic.twitter.com/T7y7Zc6MCC— Twitpos+™ (@twitpos) March 2, 2020
Gunung berapi yang tercetus di Jawa Tengah itu berpunca daripada tekanan gas di kawah. Jika dahulunya gunung ini tidak melibatkan pelepasan magma dan sejak Ogos 2018, magma telah tercetus dan disertai dengan penghasilan gas yang banyak.
Kalau yang dulu-dulu freatik itu gas murni tidak ada material magmatis, yang ini kan sudah sejak bulan Agustus 2018 sudah keluar magmanya. Tetapi dominan masih gas.
Kejadian pagi tadi
Gunung Merapi pagi ini pic.twitter.com/aBqcnv81BP
— Mas Ayip (@SyarifIkhsan5) March 2, 2020
Pray for Merapi
Merapi pagi tadi.
Semoga semua baik-baik saja.
Video diambil dr kawasan Wisata Kaliurang.
.
.
Video by @.rudicayo#livepost #merapi #gunungmerapi #jogja #jogjaku #jogjatoday #jogjaistimewa #jogjaview #wonderfuljogja pic.twitter.com/ZXWT8o51Az— jogja24jam (@Jogja24Jam) March 3, 2020
Abu Gunung Merapi
Ini dimana2 heboh corona & sekarang hujan abu gunung merapi. Tolong ya buat para penimbun masker mikir dong,kalian jual dgn harga segitu.apa kalian engga mikir gimana orang2 yg kurang mampu? kasian mereka ??? heran sama orang2 yg tega begitu ???#merapi#CoronaOutbreak pic.twitter.com/eBtcol5GCH
— difa (@difanisdf) March 3, 2020
Akibat letusan Gunung Merapi yang berlaku pagi tadi telah mengakibatkan tercetusnya abu setinggi 6.000 meter dari kawah. Muncul pula awan panas ke arah Kali Gendol. Bagaimanapun, Balai Penyelidikan Jogyakarta mengeluarkan kenyataan status Gunung Merapi berada di tahap waspada.
Penerbangan pesawat dibatalkan
Beberapa pesawat yang berpusat di Yogyakarta terpaksa dibatalkan menuju ke Bandara Adi Soemarmo Solo akibat daripada letusan tersebut. Antara pesawat berkenaan adalah Lion Air JT 537 dengan dari Solo ke Jakarta (Cengkareng), Garuda Indonesia GA222 /225 dengan penerbangan dari Jakarta (CGK) ke Solo – Jakarta, Citilink QG 122/123 dengan penerbangan Jakarta (Halim Perdanakusuma) ke Solo – Jakarta dan AirAsia QZ8454 dengan dari Bali ke Solo- Bali.
Sumber: Kompas.com, Liputan 6